Perempuan Dibolehkan Nyetir Bisa Berdampak ke Perekonomian

5752

KritisNews.com, Jakarta – Setelah sekian lama, wanita di Arab Saudi akan dibolehkan nyetir sendiri. Banyak yang menanggapi positif keputusan dibolehkannya wanita mengemudi di Arab Saudi.

Diberitakan CNN, dibolehkannya wanita mengemudi di Arab Saudi memberikan implikasi besar besar bagi ekonomi di negeri itu. Ini juga mempengaruhi kemampuan perempuan untuk bekerja.

Marriam Mossalli, seorang pengusaha Arab Saudi yang mendirikan perusahaan konsultan di Jeddah, mengatakan, keputusan ini memungkinkan perdebatan untuk beralih ke isu-isu lain yang lebih penting.

“Kami bisa melangkah lebih jauh dari itu dan melihat masalah sebenarnya yang kami miliki, lebih banyak pengusaha, lebih banyak wanita di dunia kerja dan inilah mengapa larangan tersebut dicabut, untuk memudahkan menempatkan perempuan di tempat kerja,” katanya.

Dia menyebut, jika perempuan dilarang nyetir sendiri dan menyewa sopir, pengeluarannya lebih banyak lagi. Menyewa sopir biasanya menghabiskan sekitar US$ 400-800 per bulan.

“Sementara pendapatan tingkat pemula rata-rata untuk seorang wanita yang bekerja sebagai guru sekolah, misalnya, adalah US$ 1.600. Hampir setengah dari gaji mereka untuk sopir,” ujarnya.

detikcom

BAGIKAN