Anggaran Kelurahan Sedanau di Periksa Polisi, Plt Lurah di Mintai Keterangan

524

Kritisnews.com,NatunaTumbangnya pagar kuburan sedanau yang menelan anggaran Rp 375.000.000 akhirnya menemui titik terang.

Hal itu diketahui oleh awak media ini akan tindak cepat Polres Natuna, terhadap laporan dari masyarakat, perihal tumbangnya Pagar kuburan yang diduga penuh dengan aroma KKN

Plt lurah Sedanau Adi Suharsa S.sos, saat dikonfirmasi selasa (21/12/21) menyebutkan bahwa benar, pada hari senin yang lalu tepatnya pada tgl (20/12/21) ia menerima surat dari Kepolisian Polres Natuna, akan hal pemeriksaan terhadap dirinya, perihal pagar Kuburan yang tumbang di Kelurahan Sedanau Pada tahun 2019 ungkap Adi

Selanjutnya ia juga menuturkan, bahwasanya dikarenakan saya waktu itu, pada hari senin lagi dinas diluar Daerah, maka saya baru bisa hadir dipolres Natuna, pada hari selasa di unit Tipikor Polres Natuna. “Beberapa pertanyaan pun ditanyakan kepada saya, oleh penyidik dan saya tentunya sebagai Plt lurah pengganti lurah yang lama menjawab seberapa sepengetahuan yang saya tau, sebab mengenai kasus pagar Kuburan Sedanau Pengguna Anggarannya merupakan lurah yang lama terang Adi

Ditempat yang berbeda Pula Rudi selaku warga Sedanau, mengucapkan Beribu-ribu terimakasih, kepada Polres Natuna, yang telah mau melakukan Pemeriksaan terhadap Pagar kuburan sedanau, sebab banyak dugaan pagar kuburan tersebut, dibangun tanpa mengikuti spek dari konsultan perencanaan sehingga menjadi tumbang ungkap Rudi

Ia sangat berharap sekali, kepada Polres Natuna, Khususnya Unit tipikor, bisa membuka seluas-luasnya tabir persoalan ini Tegas Rudi

Terpisah ED, yang tidak mau disebutkan namanya, juga menuturkan Selasa(21/12/21) bahwasanya Penunjukan Ketua LPMK sewaktu itu, penuh aroma yang mencurigakan. Sebab penunjukan Darmajaya selaku LPMK, tidak melalui proses Musyawarah terlebih dahulu, dengan melibatkan RT dan RW hingga kaling di kelurahan Sedanau. Padahal kita tau, bahwa LPMK itu lembaga pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, seharusnya sewaktu menunjukan seseorang harus musywarah lah!! Ini tidak tiba-tiba langsung di pilih oleh Lurah dan beliau seorang PNS lagi Tegas ED

(Hingga berita ini diterbitkan awak media ini belum bisa menghubungi Unit tipikor Polres Natuna) ( Arizki)

BAGIKAN